Kegemukan memang sering dikaitkan dengan pola makan sehari hari dan pola makan yang tidak sehat dan cenderung berlebihan juga dapat memicu naiknya berat badan. Beberapa jenis makanan dan minuman yang juga berpengaruh terhadap masalah kegemukan.
Soda juga dapat menyebabkan kegemukan, dan benarkah soda itu membuat kita gemuk ? Beriku adalah beberapa asalan soda dapat menyebabkan tubuh menjadi gemuk, dianataranya :
- Soda kaya akan kelori
Kadar soda inilah yang dapat menyebabkan kadar kalori di dalam minuman ini meningkat dan sehingga dapat memicu kegemukan.
Sedangkan kalori yang tinggi menjadi sumber energi yang jika tidak diolah dengan baik maka resikonya akan meningkat dan kadar gula dalam darah dan cadangan kalori daalam darah juga meningkat, yang biasa disebut dengan glikogen.
- Kadar gula meningkat akibat kalori dalam bentuk sukrosa
Kalori dalam minuman soda adalah jeni sukrosa yang berakibatkan meningkatnya kadar gula dalam darah dan bagi seseorang yang gemar minum minuman bersoda akan mengalami kenaikkan kadar gula dalam darahnya.
Dan masalah yang timbul akibat peningkatan gula darah adalah tumbuh lambat dalam proses pembakaran dan hal ini yang dapat menyebabkan tubuh cepat gemuk.
- Minum Soda rendah nutrisi
Jus buah lebih baik dari pada minuman soda, karena jus buah bagaimanapun juga masih kaya akan vitamin dan mineral yang baik bagi kesehatan dan dapat menetralkan kalori dalam jus tersebut.
Berbeda dengan minuman soda yang tidak mengandung nutrisi, jadi tidak
ada senyawa penyeimbang di dalam-nya untuk menetrasilir kalori di dalam
soda.
- Minuman soda memproduksi hormon senang
Beberapa riset mengemukkan bahwa minuman soda mempengaruhi mental seseorang dan karena soda menghasilkan hormon oksitoksin yang dapat memberikan efek rasasenang dan dapat meredakan stress. Hormon ini yang terjadi pemicu produksi hormon ghrelin dan menyebabkan rasa lapar yang berlebihan.
- Tidak semua orang menglami kegemukan setelah minum soda
Pada umumnya kalori itu hanya numpang lewat saja, maksudnya akan keluar
dengan sendiri nya melalui air seni. Akhirnya tidak semua kalori
terserap oleh tubuh. Hal ini dikarenakan sifat sukrosa yang berbentuk
cairan menghasilkan fungsi kalori berbeda dengan sukrosa yang terdapat
pada makanan padat.
Hanya saja pada kasus beberapa orang yang lebih peka terhadap sukrosa
berbentuk cairan ini, mereka dapat menyerap kalori dengan maksimal dan
hasilnya adalah kegemukan. Memang, sih, minuman soda tidak selalu membuat kegemukan dan ini tergantung dari kondisi tubuh masing-masing orang.
- Tidak ada reaksi tubuh terhadap kalori dalam minuman
MInuman hanya dapat menghilangkan rasa haus saja sedangkan tubuh tidak
bereaksi terhadap jenis minuman yang masuk di dalam tubuh, hal ini
menurut The University of California San Francisco Benioff Children’s Hospital. Artinya
jika anda mengkonsumsi minuman bersoda yang tinggi kalori, maka tidak
serta merta anda akan merasa kenyang. Akibatnya anda pasti mencari
sumber makanan lainnya, sehingga tubuh kelebihan kalori.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar